Sifat Malaikat Yang Ada Pada Qs Al Anbiya Ayat 19

Sifat Malaikat Yang Ada Pada Qs Al Anbiya Ayat 19

Tidak memiliki hawa nafsu

Sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah tidak memiliki hawa nafsu. Malaikat tidak memiliki keinginan yang bersifat fisik dan kebutuhan yang bersifat materiil. Mereka tidak menikah atau beranak, tidak makan, minum, dan tidur seperti manusia.

Selalu taat dan takut kepada Allah

Malaikat adalah makhluk yang selalu taat kepada Allah SWT. Malaikat juga termasuk makhluk yang takut kepada Allah SWT.

Dalam Al-Qur'an surat At Tahrim ayat 6 dijelaskan,

لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ

Artinya: "... yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."

Allah SWT juga berfirman,

وَلِلّٰهِ يَسْجُدُ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ مِنْ دَاۤبَّةٍ وَّالْمَلٰۤىِٕكَةُ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ ٤٩ يَخَافُوْنَ رَبَّهُمْ مِّنْ فَوْقِهِمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ ࣖ ۩ ٥٠

Artinya: "Hanya kepada Allah bersujud segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, yaitu semua makhluk yang bergerak (bernyawa). Para malaikat (juga bersujud) dan mereka tidak menyombongkan diri. Mereka takut kepada Tuhan mereka yang (berkuasa) di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka)." (QS An Nahl: 49-50)

Malaikat adalah makhluk yang teratur dalam beribadah. Hal ini dikabarkan Rasulullah SAW kepada umatnya agar meniru sifat malaikat tersebut. Rasulullah SAW bersabda,

"Tidaklah kalian berbaris sebagaimana barisan para malaikat di sisi Tuhan mereka? Para sahabat menjawab, 'Bagaimana para malaikat berbaris di sisi Tuhan?' Rasulullah bersabda, "Mereka sempurnakan barisan pertama kemudian baris selanjutnya dan mereka rapatkan barisan." (HR Jamaah, kecuali Imam Bukhari)

Malaikat juga berdiri di hadapan Allah SWT dengan berbaris, sebagaimana Dia berfirman,

يَوْمَ يَقُوْمُ الرُّوْحُ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ صَفًّاۙ لَّا يَتَكَلَّمُوْنَ اِلَّا مَنْ اَذِنَ لَهُ الرَّحْمٰنُ وَقَالَ صَوَابًا ٣٨

Artinya: "Pada hari ketika Rūḥ dan malaikat berdiri bersaf-saf. Mereka tidak berbicara, kecuali yang diizinkan oleh Tuhan Yang Maha Pengasih dan dia mengatakan yang benar." (QS An Naba: 38)

Itulah beberapa sifat malaikat, makhluk ciptaan Allah SWT yang masing-masing menjalani tugas. Sebagai umat muslim, kita diwajibkan mengimani dan percaya adanya malaikat.

Merupakan utusan Allah

Mengutip buku Mengundang Malaikat ke Rumah karya Mahmud asy-Syafrowi dijelaskan bahwa malaikat merupakan utusan Allah SWT. Allah SWT berfirman,

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ جَاعِلِ الْمَلٰۤىِٕكَةِ رُسُلًاۙ اُولِيْٓ اَجْنِحَةٍ مَّثْنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَۗ يَزِيْدُ فِى الْخَلْقِ مَا يَشَاۤءُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ١

Artinya: "Segala puji bagi Allah, Pencipta langit dan bumi yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap. Masing-masing (ada yang) dua, tiga, dan empat. Dia menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu." (QS Fatir: 1)

Malaikat memiliki banyak keutamaan, salah satunya yakni dapat bergerak secepat kilat. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat An Naziyat ayat 3-4,

وَّالسّٰبِحٰتِ سَبْحًاۙ ٣ فَالسّٰبِقٰتِ سَبْقًاۙ ٤

Artinya: "demi (malaikat) yang cepat (menunaikan tugasnya) dengan mudah, (malaikat) yang bergegas (melaksanakan perintah Allah) dengan cepat."

Kemudian, sifat malaikat ini juga dijelaskan Allah SWT dalam firman-Nya surat Al Mursalat ayat 1-2,

وَالْمُرْسَلٰتِ عُرْفًاۙ ١ فَالْعٰصِفٰتِ عَصْفًاۙ ٢

Artinya: "Demi (malaikat-malaikat) yang diutus untuk membawa kebaikan dan (malaikat-malaikat) yang terbang dengan kencang."

5. Tidak Memiliki Hawa Nafsu

Sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah tidak memiliki hawa nafsu. Malaikat tidak memiliki keinginan yang bersifat fisik dan kebutuhan yang bersifat material.

Mereka tidak menikah atau beranak, tidak makan, minum, dan tidur seperti manusia.

6. Selalu Taat dan Takut kepada Allah

Malaikat adalah makhluk yang selalu taat kepada Allah Swt. Malaikat juga termasuk makhluk yang takut kepada Allah Swt.

Dalam Al-Qur'an surah At Tahrim ayat 6 dijelaskan:

لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ

"... yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."

Allah Swt. juga berfirman:

وَلِلّٰهِ يَسْجُدُ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ مِنْ دَاۤبَّةٍ وَّالْمَلٰۤىِٕكَةُ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ ٤٩ يَخَافُوْنَ رَبَّهُمْ مِّنْ فَوْقِهِمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ ࣖ ۩ ٥٠

"Hanya kepada Allah bersujud segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, yaitu semua makhluk yang bergerak (bernyawa). Para malaikat (juga bersujud) dan mereka tidak menyombongkan diri. Mereka takut kepada Tuhan mereka yang (berkuasa) di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka)." (QS. An Nahl: 49-50)

TRIBUNNEWS.COM - Malaikat termasuk makhluk Allah SWT yang memiliki berbagai keistimewaan.

Malaikat diciptakan dari nur Ilahi (cahaya Allah) untuk melakukan tugas-tugas tertentu yang telah diberikan.

Lantas, apa saja tugas malaikat Ruh al Qudus?

Ruh al Qudus (Roh Kudus) adalah julukan dari Malaikat Jibril.

Di dalam Al Quran, Malaikat Jibril memiliki beberapa julukan, seperti Ruh al Amin dan Ruh al Qudus (Roh Kudus), Ar-Ruh Al-Amin dan lainnya.

Malaikat Jibril adalah satu dari tiga malaikat yang namanya disebut dalam Al Quran.

Nama Malaikat Jibril disebut dua kali dalam Al Quran yaitu pada surat Al Baqarah ayat 97-98 dan Surah At-Tahrim ayat 4.

Baca juga: 10 Nama Malaikat dan Tugasnya, Malaikat Izrail: Pencabut Nyawa

Melansir Gramedia.com, Malaikat Jibril memiliki sebuah tugas untuk para rasul.

Tugasnya adalah untuk menyampaikan wahyu dan mengajarkannya kepada para nabi dan rasul.

Namun, dibalik itu semua ada tugas lain yang dilakukan oleh Malaikat Jibril.

Tugas tersebut adalah meniupkan ruh pada setiap janin yang ada pada tubuh manusia.

Tugas Malaikat Jibril juga untuk memenuhi atau menahan tugas manusia.

Selain itu, Malaikat Jibril juga bertugas untuk membawa rahmat.

Rahmat itu ditujukan kepada mereka yang senantiasa menjaga kesucian ketika tiba sakaratul maut.

Allah SWT menciptakan malaikat lengkap dengan sifat dan tugasnya masing-masing. Sifat malaikat ini turut dijelaskan dalam surah At Tahrim ayat 6.

Sifat malaikat adalah kasar, keras, dan tidak durhaka terhadap perintah Allah SWT. Demikian keterangan yang termuat dalam surah At Tahrim ayat 6. Malaikat juga digambarkan memiliki sifat yang selalu patuh kepada Allah SWT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ - ٦

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."

Menurut ayat di atas, sebagaimana ditafsirkan oleh Kementerian Agama (Kemenag), malaikat yang memiliki sifat kasar dan keras adalah mereka yang bertugas menjaga neraka. Para utusan Allah SWT tersebut berjumlah 19 malaikat.

Malaikat penjaga neraka ini berwenang untuk menyiksa para penghuni neraka. Mereka adalah malaikat yang tidak mendurhakai Allah SWT atas apa yang diperintahkan-Nya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan-Nya.

Selain menjelaskan tentang sifat malaikat, surah At Tahrim ayat 6 juga berisi perintah untuk memelihara diri sendiri dan keluarga agar terhindar dari api neraka. Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan, maksud dari perintah tersebut adalah mengamalkan ketaatan kepada Allah dan menghindari perbuatan durhaka kepada Allah, serta mengajak keluarga untuk berzikir, niscaya Allah akan menyelamatkan dari api neraka.

Pendapat ini mengacu pada riwayat Ali ibnu Abu Talhah yang berasal dari Ibnu Abbas RA. Sementara itu, Mujahid mengatakan maksud dari firman-Nya, 'peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka' adalah perintah untuk bertakwa kepada Allah SWT.

"Yaitu bertakwalah kamu kepada Allah dan perintahkanlah kepada keluargamu untuk bertakwa kepada Allah," tulis Ibnu Katsir.

Api neraka, menurut firman Allah dalam surah At Tahrim ayat 6, berbahan bakar manusia dan batu. Menurut suatu pendapat, masih dalam penjelasan Ibnu Katsir, yang dimaksud dengan batu di sini adalah berhala-berhala yang dulu dijadikan sesembahan. Hal ini berdasar pada firman Allah SWT:

إِنَّكُمْ وَمَا تَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ حَصَبُ جَهَنَّمَ

Artinya: "Sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah adalah umpan Jahanam." (QS Al-Anbiya: 98)

Ibnu Mas'ud, Mujahid, Abu Ja'far Al-Baqir, dan As-Saddi mengatakan bahwa batu yang dimaksud adalah batu kibrit (fosfor), sedangkan Mujahid mengatakan bau batu tersebut melebihi bangkai.

Neraka yang berbahan bakar manusia dan batu tersebut dijaga oleh malaikat yang tidak memiliki rasa belas kasihan terhadap orang-orang yang kafir kepada Allah SWT.

%PDF-1.5 %µµµµ 1 0 obj <>>> endobj 2 0 obj <> endobj 3 0 obj <>/Font<>/XObject<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/Annots[ 19 0 R] /MediaBox[ 0 0 595.32 841.92] /Contents 4 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 0>> endobj 4 0 obj <> stream xœ•]sÛ6ò=3ù|º#;M $Av2žsâ$MÛtÒĹ{Hî�–h‰•Dºü¨Ï÷ëowP„$H¾ëD&�Åb±ß»à]^·}u_Ì{ïÕ«Ëë¾/æ«rá}»¼mþ}yûôP^~*–U]ôUS_]y¯oÞx—ï¿$Þ²{ù‚yË—/x”†iîÉœ…iì‰H†óXŠÔkË—/îxùâõíË—ï`”‡yêÝÞãÊþcÞ¸8îÝn_¾ˆBÆs~ãSæµËc£Ÿß¿|ñÍ¿]•Þ×nÌ2Ø‹EUã£÷¡îñoÙ*ºñ¹Øx_ú!˜IQÖ½‡Cošú¾lK|¬çeðoïöç—/ÞÞ*z … ¡œøÍ÷& ¤ãÌÃÿ„Q¼Ç,8zþxâüßü±ßlDr.ÂØBó̓Yì{–]ÐÓoM�ßý@øï‚÷Ë;na~(ð·b‚Ôçð(àß÷À±—HxÈ¥E2ò òÞïóÆœ9wI=Í4­«¾øñ2˜ Ÿ~Z ¤™3–ø üI}’mê/;„Û ñœZ TD 5P}_àlOc4½ ”ùÏV‹Ëª^ ü?!A=¬.¿âìxå„ä˼¹çðÆüˆsâôœOŽ°p(9ÀÅžLÒ�ý%EŒ'ÞÊDì%yƱ—ÅÜhп~ðjÍg�r!>&^œÄ(‹ÕÎhÚï„”�FÈDÑ Ó$„M$ÏØ{s äòöX–,ònyo?¾ñ¼ËOè>¾ùpãE—¿õÒóËzöá&ж¯d*ÐÀ÷„šËP¹RÈP(¦ ]‘ˆáÔóoþµKuØW”ÚËhÅ̹ ckÁ7ÿ#J½¨ºªõnŠ Ê�„¿õ®Q²N«à¥¤�i×Ëwñ‘³ò8 ¥½ò1¾ð'—W³ÿÆ{ûî 3q5Kp(‚ÿÁ3GèÞSŽsYJ«³× $…ç(Æ%Wûã¾@ýböYŠ p¤ó>*kX×ùdÌï`]è9…ç`ãü4gF^H (ˆ%Mmy,ÈW°™÷#>yyät*Y(rÉÔL”“�TN††c ´3�Eq˜sãø¹ÿˆ1ÍB&¼Ãž¡øó°¨èœ¿þ¢¸¯\çåÀYf¯>I�8K�:a*³0{Ö c7�ºì#Lš¦;ôïPŸÈÐÖø3lÐÓöE }òÑÈýkGNxÀw²K£cš\�BÖ¸ _?³\¹ûmµÆ™jtòfŇNÙóhà.öfi˜'6µ'™‘œc/ÃŒ&'ã…ñ«ËCq†ÛZ°x‚ê¯#[bPÕ“}hf9p�ÛÎ3×'lŽVkÁv#çµGt­EMÌíµ¿9a³06,FÔ%ÅL|¢|™«Dd8ÓÕ.ª8?´GÕçñ0‹TmTŸ�6ö¤W+ïS�yÎÆ$[òƒwS�Z^¸v'åþ°‚¢°ëò–\jºwú-Ñ[yDí�GtõËCQ�ꚺm79âýDÊü¥ óþ}E Z#ü«rìIPgþ±T,žV ç¤GM`Ý�!És†Ëü@¡Ošfö\Ï19ÂüdèØËÏeŒYSªr…üú£g�‚jÉ€ç½S‰@Ò^}:ª�ȹÒ}Útf™äiÈŹ,â^º{R]•h"�0‘ÙT}ãOzŸ ¤Ð~„ûMIÿ±"¬4¤pyŒó%k{g~—ç!T=¬¶�ZyJÈÓsÌñ÷Èÿ“¢L‹o1÷ÿÄŠ¦šR�ü×8ò¤Q8ÓU�†YêƒÑ)«»–ölŸ,�áUSmKUs /Æ9ä¦EiÀ5ùªæQG½ØEGÆÏIÆCftü»¿QD&"Yî·B»2ЈÛùê{@çg̺ٞkÂ0/‰di®”è4ÌŽïÌð½"h–¢Î,ÀQ<éYµciÍä#øÜV[य़R¿0bë•Ÿ÷mî5}‡'‚çû‚ÇÁ(÷ÿæªî±pæ6cÏ ¿Ä®´]u�P´Á–qî?®Àm΄o…¡®œ7 •Ú(�}za~�§ûl�dkøX+YÁø}ÛàÈß"ÿ|nŒÎ¶5–F ÛœÍ`-êU²š±R{¢¶» Ž+„;N.s´»&Èíµ 1"A|ú ÉHn©2÷GàR™‹Ïò=andDK.ßÓˆLë\ó€{ÓÑHû£Èÿ¬Ž7ÚÈ Ï�K"¨sÌ|gHÊÌWjt”õþ)[ép¨¡î„FÖ!W•7x¤½ÙåË‚ç?©¡Ô]™Eë<‹.OCµY°«=)0\›—>èfO~O�C B¹6’×Oࢢ³R9î9‘Òj§Ñ€ ÜÝÖx&b£³Ö¼Ïky %=L(y�“`n$!.§hÿ"��&†HîȪ%¡0„¡2O¡îÑo$[ò�ݦڢty¶S>Ê„µ ß ï²IÓí0IجÚÅ×Ç SoO�:Ï#”:‰i+pï³gÄÅ;04s©HÞV4ŒîÛÄ!u‰Ø+ýx“éÕè¢G«F»¸ íe! ëzµë]IÛ¿/Zcà°@š­Ñ3Ù,F3ðïFãu[„ÈX(sû¬Îì;K0û¶`G‹˜„ Çt°Q'¦1±šo?!�F-9-HÐ3iíN8ˆ wå‚\þN�E®3•Ú@jO-§ù pQþ7ÙÞmtËTcœ�7vƒàhG*¯k(hDŸ¥ö}JéÐ+ö“ƒñšˆNªãM¤—¡�#yÛ»’ÒååJÂãî»ðr>Ä�ég&'|ãU{OA¯%V»vùœ”:ß(�OõŠñ½#½Ê˜ƒ_¸ð€_LæC%!ƒÊ¸Ú„æþS“4WYá8 Ë)a{Òo;?ƒo*`t}¥\DY'ÙU8p¶Õ;V®ª#Ž!AÉlf9=Q±³`�â�§ÕÏ:ók»~Â�4�èoèP±¾Â6»éø*_ýf•äa"'ŠQé8IZ€–ÁY¦ÄÝVô–«NÖ€©¦¶ŸSŸcÓ±íÁ°¬!Z]OH-†5 hDZWÝJ¼Âj° }ÄÚ•s¥~ånáî±Õ:¸Ö˜i¯bUtªxuÕˆ ?ÑTj\ÑAyd‘zÚ ð»¢Iõ†C¡[,`Hu£ÍXVz`X‚ÑPÿA×±tPs˜87´?â�wcQ&‰MÏMAYN±U½Åß©¼JNÛ�À»Í=<ÎÊ=Í1 Y°ç°”,VºáøT °bæç@}4¶+á´O¥’¿žÈî4³ÃoCÔFw.XÈ<÷a5ï´ìi«'ÅÌ™`¡[]üV@;GÝÂR"lšrFtût= Sç€ò g[‘±[·SÕ~×Ê"ÒHð ¸Û5¼”Ø—•êðá…‘éÚ�¨iCGñi«†þ@åVU$gùÉd(Œà>ªkE*…*ua#ád›b3ÐÊl‹¼žøuÞf=5g6êx‹4B® JÇRd1Ýb©�\kx”»ŠµÊ†ç±›¦vèÆ=ŠŽXPY‚Ä%õ#9'àÃ9D/³ˆ ºÊ&V²$kÙ«P5•‰ÓVÄ$]aXØ�U~¡Èl؉0È­´Z*khM@e4ª˜S9êV·F^Aí@žo*lÔæH“’Ÿ­Ém âç�:ïÏÉ

Suara.com - Malaikat salah satu makhluk ciptaan Allah SWT yang selalu taat. Meyakini keberadaan Malaikat itu wajib, bahkan masuk dalam rukun iman urutan kedua. Berikut ini sifat-sifat malaikat yang perlu diketahui.

Diketahui, malaikat merupakan makhluk yang bersifat gaib dan selalu tunduk kepada Allah SWT. Itulah mengapa para malaikat ini maksum (terhindar dari dosa). Lalu apa sifat-sifat malaikat lainnya?

Sebagai umat muslim, penting untuk mengetahui sifat-sifat malaikat. Adapun sifat-sifat dari Malaikat yang dilansir dari berbagai sumber yaitu sebagai berikut.

Baca Juga: Ketahui 6 Ciri-ciri Golongan Orang Beriman Pada Sifat Jaiz Allah SWT

Salah satu sifat yang dimiliki malaikat yaitu tidak sombong. Berbeda halnya dengan manusia dan jin yang seringkali sombong dan ujub. Hal tersebut tercantum juga dalam QS An-Nahl ayat 49 yang bunyinya sebagai berikut:

Artinya: "Dan segala apa yang ada di langit dan di bumi hanya bersujud kepada Allah yaitu semua makhluk bergerak (bernyawa) dan (juga) para malaikat, dan mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri."

2. Diciptakan dari nur

Jin dan iblis diciptakan dari api serta manusia diciptakan dari tanah. Sedangkan Malaikat diciptakan dari nur (cahaya) oleh Allah SWT dari cahaya. Hal itulah yang membedakan Malaikat dari Iblis, jin, dan manusia.

3. Tunduk terhadap Allah SWT

Baca Juga: Surah Asy Syam, Pilihan Manusia untuk Mengikuti Jalan Lurus atau Tersesat

Sifat malaikat berikutnya yang berbeda dari manusia, iblis maupun jin yaitu malaikat selalu tunduk dan patuh kepada Allah SWT. Seperti yang diketahui, manusia juga tentunya bersifat patuh, namun terkadang juga ingkar.

4. Tidak makan dan minum

Malaikat tidak mempunyai nafsu, itulah mengapa malaikat tidak memerlukam makanan maupun minuman. Meski tidak makan dan minum, malaikat tetap akan hidup atas kehendak Allah. Tidak seperti manusia, yang mana butuh makan dan minum untuk tetap hidup.

5. Tidak berjenis kelamin

Sifat Malaikat berikutnya yang membedakannya dari manusia yaitu malaikat tidak berjenis kelamin. Seperti yang diketahui, manusia terbagi menjadi dua jenis kelamin, yakni laki-laki dan perempuan.

6. Tidak pernah letih beribadah

Malaikat diciptakan Allah SWT untuk selalu taat dan patuh padaNya. Jika Allah SWT memerintahkan untuk bertasbih, maka malaikat pun akan langsung bertasbih. Jika Allah SWT memerintahkan malaikat untuk bersujud, maka malaikat akan bersujud.

7. Mampu Berubah Wujud

Malaikat juga memiliki sifat mampu berubah bentuk atau wujud.Ada kalanya berubah seperti manusia manusia atau bahkan kuda. Hal tersebut tercantum juga dalam QS. Surat Maryam: 17 yang bunyinya sebagai berikut:

"Maka ia mengadakan tabir (yang malindunginya) dari mereka, lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna."

Demikian informasi mengenai sifat-sifat malaikat yang penting untuk diketahui umat muslim. Semoga bermanfaat.

Kontributor : Ulil Azmi

Malaikat adalah makhluk Allah SWT yang diciptakan untuk mengemban tugas khusus. Malaikat termasuk makhluk yang mulia, Allah SWT menciptakan malaikat dari cahaya.

Abu Hudzaifah Ibrahim dan Muhammad ash-Shayim dalam bukunya yang berjudul Mengapa Malaikat dan Setan di Rumah Kita? Menjelaskan tentang penciptaan malaikat dari cahaya, sebagaimana hadits Rasulullah SAW,

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « خُلِقَتِ الْمَلاَئِكَةُ مِنْ نُورٍ وَخُلِقَ الْجَانُّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ آدَمُ مِمَّا وُصِفَ لَكُمْ ». (رواه مسلم)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Malaikat itu diciptakan dari cahaya. Jin diciptakan dari api yang menyala-nyala, sedangkan Adam diciptakan dari apa yang telah dijelaskan kepada kalian." (HR Muslim)

Malaikat diciptakan dengan kondisi yang suci dari syahwat dan kecenderungan nafsu. Mereka tidak makan dan minum, tidak menikah, dan tidak pula memiliki anak.

Malaikat juga diciptakan dengan jenis kelamin bukan laki-laki maupun perempuan. Malaikat diciptakan Allah dengan bentuk tubuh yang besar dan kuat.

Malaikat juga diciptakan memiliki sayap yang berbeda-beda jumlahnya. Parasnya elok dan rupawan, kebalikan dari penciptaan setan.

Mengutip Buku Pintar Alam Gaib oleh Prof. Dr. Muhammad Sayyid Ahmad Musayyar dijelaskan bahwa Allah SWT melalui firman-Nya dalam Al-Qur'an telah menjelaskan beberapa sifat malaikat.

Berikut ini beberapa contoh sifat malaikat yang disebutkan dalam Al-Quran:

Malaikat adalah makhluk yang mulia. Allah SWT berfirman,

بِاَيْدِيْ سَفَرَةٍۙ ١٥ كِرَامٍۢ بَرَرَةٍۗ ١٦

Artinya: "di tangan para utusan (malaikat) yang mulia lagi berbudi." (QS Abasa: 15-16)

Kemuliaan malaikat juga disebutkan dalam surah Al Anbiya ayat 26. Allah SWT berfirman,

وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمٰنُ وَلَدًا سُبْحٰنَهٗ ۗبَلْ عِبَادٌ مُّكْرَمُوْنَ ۙ ٢٦

Artinya: "Mereka berkata, "Tuhan Yang Maha Pengasih telah menjadikan (malaikat) sebagai anak." Mahasuci Dia. Sebaliknya, mereka (para malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan."

Tidak memiliki jenis kelamin

Malaikat adalah makhluk yang terbuat dari cahaya dan mustahil memiliki jenis kelamin. Menurut Mahmud asy-Syafrowi, pendapat tersebut karena jenis kelamin hanya disematkan dan berlaku untuk sesuatu yang bersifat material, sementara malaikat bersifat ruhani.